Selasa, 05 Agustus 2008

Alhiko, Apa Cita-cita mu ?

Sekarang ini banyak pekerjaan yang disebut sebagai profesi, mulai dari profesi pialang saham, broker rumah susun, bintang sinetron, ‘web developer‘, sampai preman dan PSK pun disebut sebagai profesi. Apa sebenarnya arti profesi ? Apakah setiap pekerjaan boleh disebut profesi ? Lalu kalau orang yang profesional, apa pula ini ? Kadang kala profesional dilawankan dengan amatiran. Profesional ialah orang yang mencari makan hanya dari pekerjaan itu sedang amatir ialah pekerjaan yang sifatnya sambilan, tidak melulu pada satu bidang.

Dalam pemahaman masyarakat umum kata ‘profesional’ dipakai untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi dalam menjalankan tugas yang diberikan. Disini artinya tidak lain dari “keahlian” atau “ketrampilan”. Tetapi sesungguhnya pada mulanya dan arti yang lebih dalam orang profesional adalah orang yang punya keahlian dan melakukan pekerjaannya untuk mencapai tujuan masyarakat yang bermanfaat. Mortimer J.Adler, seorang psikolog terkemuka memberi kita makna yang lebih lengkap. Profesional artinya adalah kelompok orang yang menjalankan pekerjaan sesuai dengan aturan-aturan yang dirancang agar tercapai standar tertentu. Aturan ini dimaksudkan buat melindungi anggotanya dan juga untuk memberi layanan yang lebih baik bagi masyarakat umum.

Profesi seseorang kadang tidak slalu harus sesuai dengan basic ilmunya bahkan tidak slalu sesuai Cita2nya waktu kecil dahulu. Cita2 tidak harus slalu dimiliki hanya oleh anak2 kecil yg masih duduk di TK/SD/SMP/SMA... namun juga masih boleh dimiliki oleh mereka2 yg sudah bekerja/berkarir, berkeluarga/menikah.

Saya sendiri dulu punya cita2 jadi tentara/dokter/insinyur teknik. tapi garis tangan berkata lain. Saya akhirnya terdampar di dunia kesehatan lingkungan, menjadi sanitarian.

Bersama Roy Suryo setelah mengisi Kuliah Tamu

Kini setelah kuliah di S2 SIMKES UGM, cita2 sayapun kembali muncul... ingin menjadi Profesional IT dalam bidang kesehatan seperti KRMT Roy Suryo Notodiprojo, MKes. atau yg lebih dikenal luas dengan nama Roy Suryo.

Semoga Allah meridhoi saya bisa menjadi profesional IT bidang Kesehatan, meski tak harus menjadi legislator seperti Roy Suryo (Partai Demokrat) ... he2.

Tidak ada komentar: