Selamat datang di Situs e-Learning Abdul Hadi Kadarusno, SKM, MPH. Saya boleh meninggal dunia, namun tulisan saya di weblog ini akan terus mengajar kepada dunia hingga kiamat...
Jika ada hal-hal yg kurang jelas/perlu ditanyakan/ingin ditanggapi, silahkan meninggalkan komentar anda di link komentar pada posting materi kuliah ini. Trima kasih.
Berikut ini adalah bahan kuliah pertemuan Kelima Toksikologi Lingkungan. Efek Biologis
Jika ada hal-hal yg kurang jelas/perlu ditanyakan/ingin ditanggapi, silahkan meninggalkan komentar anda di link komentar pada posting materi kuliah ini. Trima kasih.
Gerakan Kepanduan Pramuka dimulai pada tahun 1907 ketika Robert Baden-Powell, seorang letnan jendral angkatan bersenjata Britania raya, dan William Alexander Smith, pendiri Boy's Brigade, mengadakan perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di Kepulauan Brownsea, Inggris.
Sampai tahun 2005, terdapat lebih dari 28 juta anggota terdaftar kepanduan putra dan 10 juta anggota terdaftar kepanduan putri di seluruh dunia dari 216 negara dan teritori berbeda. Indonesia termasuk negara dengan jumlah anggota pramuka terbesar kedua di dunia setelah AS/USA, dengan jumlah anggota sebanyak 8,100,000.
Bapak Pramuka Indonesia adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Lambang dari gerakan Pramuka ini adalah tunas kelapa karena seluruh bagian dari pohon kelapa bermanfaat. Diharapkan dengan lambang itu, para pramuka bisa memberi banyak manfaat bagi dirinya dan lingkungan sekitar.
Pramuka ternyata tak saja menjadi kegiatan yg menarik dan bermanfaat bagi siswa2/pelajar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA, namun juga bagi mereka yg telah menjadi mahasiswa (strata Diploma hingga Sarjana).
Buktinya adalah kegiatan Saka Bhakti Husada (SBH) ini: Anggota pramuka diajari bagaimana melakukan pencarian dan pertolongan terhadap korban banjir, hanyut/tenggelam, dengan menggunakan perahu karet. (Silahkan klik pada tombol "Play" yg ada di tengah layar video berikut ini)
Disamping itu, pramuka SBH juga diajarkan bagaimana melakukan pertolongan dan evakuasi korban dengan menggunakan teknik tali temali, dan menolong korban/pasien gawat darurat dengan teknik Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Kegiatan pramuka SBH yang ada di Prodi Keperawatan Lawang, Politeknik Kesehatan Depkes Malang ternyata telah berjalan baik. Didukung dengan kesiapan SDM (Pelatih/Instruktur), dana, serta sarana dan prasarana untuk dapat mengadakan latihan rutin bagi para mahasiswanya. Wajarlah jika kemudian tim/kontingen SBH dari berbagai Poltekkes Depkes lainnya juga melakukan studi banding ke sana, seperti yang dilakukan oleh Poltekkes Depkes Yogyakarta, Banjarmasin (Kalsel), dan Nusa Tenggara.
Jadi, bagi anda yg kuliah di sektor kesehatan (Kedokteran, Analis Kes., Gizi, Kebidanan, Keperawatan, Kes. Gigi, Kes. Lingkungan, Rontgen, Fisioterapi, dll) mari bergabung dgn kegiatan pramuka Saka Bhakti Husada.
Pasti banyak manfaat yg dpt kita petik. Tambah teman, tambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman. Dan tentu saja, ortu akan tambah sayang kepada kita. karena anaknya punya aktifitas yg bermanfaat bagi dirinya, maupun orang lain.
Salam Pramuka !
Sumber referensi: 1. Pramuka, wikipedia. 2. Lambang_Gerakan_Pramuka, wikipedia.
Saat ini terdapat bermacam2 virus penyebab flu. Penyakit flu ditandai dengan adanya gejala seperti batuk, pilek dan demam. Apabila terdapat gejala ini pada diri kita, maka waspadalah, karena saat ini telah muncul jenis flu baru H1N1 (strain Meksiko) / flu babi yang telah memakan banyak korban meninggal di banyak negara Amerika, Eropa dan Asia (termasuk Indonesia). Hal ini karena penyebarannya yang cepat melalui sarana transportasi udara.
Berikut ini adalah leaflet informasi penting tentang flu H1N1 (Gejala, Pencegahan, dan penanganannya) yang bersumber dari situs Depkes RI.
Ngayugyokarto Hadi Nigrat, D.I. Yogyakarta, Indonesia
Lahir di Tanah Rencong, NAD. Besar di Banda Aceh dan kemudian studi, menetap, dan bekerja di D.I. Yogyakarta. Menempuh Studi: Diploma-3 Environmental Health PAM-SKL Depkes Jogja,
S1 Community Health di FKM UNDIP Semarang. Dan melanjutkan studi S2 di Sekolah Pascasarjana UGM, Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Minat SIMKES (Sistem Informasi Manajemen Kesehatan).
Berbahagia menikah dengan dr. Rohmah Insyatun, dan dikaruniai 4 orang anak (3 putra & 1 putri).
Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al quran, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata". (QS. AL QASHASH:85)